Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Orde lama dan Orde baru dalam pemerintahan


Perbedaan orde lama dan orde baru!!!
A.Pembahasan.
            Orde lama dan orde baru jelaslah berbeda,dari masa ke masa pemerintahan Indonesia.
Orde lama dilaksanakan pertama kali pada masa pemerintahan Presiden pertama Indonesia yaitu Ir.Soekarno pada tahun 1945 sampai tahun 1968.Presiden Soekarno memerintah menggunakan konstitusi UUDS republic Indonesia 1950.Pada periode ini,Presiden Ir.Soekarno  berlaku sebagai Kepala Negara dan kepala pemerintahan Republik Indonesia.Pada masa orde lama,system pemerintahan Indonesia mengalami beberapa peralihan.Indonesia pernah menerapkan system pemerintahan presidensial,parlamenter,demokrasi liberal,dan system pemerintahan demokrasi  terpimpin.Disebut masa liberal adalah karena dalam politik maupun system ekonominya menggunakan prinsip-prinsip liberal.Liberal dalam arti luas adlah sebuah ideology,pandangan filsafat,dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama.Secara umum kata liberal/liberalism mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas,kebebasan berpikir bagi para individu.Paham liberliberalismlak adanya pematasan,khususnya dari pemerintahan dan agama.
Demokrasi terpimpin merupakan sebuah system demokrasi dimana seluruh keputusan serta pemikiran berpusat pada pemimpin Negara,yaitu presiden.Sitstem pemerintahan demokrasi terpimpin pertama kali di umumkan oleh presiden Soekarno dalam pembukaan siding konstituante pada tanggal 10 November 1956.
Sedangkan orde baru,adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto .Orde baru menggantikan orde lama merujuk kepada era pemerintahan Soeharto.Lahirnya orde baru pertama kali dikeluarkan nya surat perintah 11 Maret 1966.Orde baru berlangsung dari tahun 1966-1998.Dalam jangka waktu tersebut,ekonomi Indonesia berkembang pesat meskipun hal ini terjadi bersamaan dengan praktik korupsi yang merajalela.Pengertian orde baru adalah suatu penataan kembali kehidupan masyarakat,bangsa,dan Negara Indonesia berlandaskan dasar Negara,yaitu Pancasila dan UUD 1945.Hal tersebut dilakukan karena adanya ancaman terhadap ideologi Pancasila yaitu peristiwa pemberontakkan  Gerakkan 30 September (G30S/PKI).Peristiwa yang melatarbelakangi lahirnya orde baru adalah terjadinya kudeta yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia terhadap kebijakkan pemerintah pada waktu itu.
Pemerintah dimasa orde baru membuat beberpaa kebijakkan  utnuk menstabilitaskan Negara,yaitu kebijakkan ekonomi,kebijakkan politik,dan kebjakan social.
1.Kebijakkan ekonomi.
Pada tahun 1969,pemerintah ORBA  merencanakan program pembangunan lima tahun untuk meningkatkan ekonomi nasional.Pada tahun 1984 Indonesia berhasil menjadi Negara dengan SWASEMBADA besar.Menciptakan dan meujudkan program trilogy pembangunan dimana tujuannya  adalah agar ekonomi masyarakat merata di seluruh Indonesia.
2.Kebijakkan politik.
  • Pembubaran Partai Komunis Indonesia beserta organisasi-organisasi pendukungnya, baik di tengah-tengah masyarakat maupun di dalam kabinet pemerintahan.
  • Penyederhanaan partai politik yang awalnya ada 10 partai menjadi hanya 3 partai politik saja, yaitu Golkar, PDI, dan PPP.
  • Militer memiliki peran dalam pemerintahan atau yang disebut dengan dwifungsi ABRI.
  • Pemerintah mewajibkan pendidikan Penataan P4 (Pedoman, Penghayatan, dan Pengamalan Pancasila) di seluruh lapisan masyarakat.
  • Masuknya Irian Barat dan Timor Timur ke wilayah kesatuan Republik Indonesia.
  • Indonesia menggagas berdirian ASEAN dan beberapa kebijakan politik luar negeri, seperti: Pengakuan terhadap negara Singapura, Memperbaiki hubungan dengan negara Malaysia, Masuk Indonesia kembali menjadi anggota PBB.
3.Kebijakkan social.
Pemerintah orde baru mengeluarkan beberapa kebijakan yang bertujuan untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat pada masa itu, diantaranya:
  • Pencanangan program Keluarga Berencana (KB)
  • Program transmigrasi
  • Gerakan wajib belajar
  • Gerakan orang tua asuh
B.Perbedaan.
Orde Lama dan Orde Baru
Sejak memperoleh kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 sampai saat ini, Indonesia telah mengalami beberapa rezim atau periode pemerintahan. Masing-masing periode tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Hal tersebut bisa dilihat dari pasang surut yang senantiasa terjadi di tanah air, khususnya di bidang politik dan ekonomi. Periode setelah kemerdekaan diraih dikenal sebagai orde lama dan dilanjutkan dengan orde baru. Kedua era pemerintahan ini dinilai cukup memiliki andil besar dalam perkembangan kondisi Indonesia sekarang ini. Orde lama identik dengan masa saat Indonesia berada di bawah komando kepemimpinan Soekarno. Sedangkan orde baru Indonesia di bawah kepemimpinan Soeharto. Pergantian orde lama menjadi orde baru tidak berjalan mulus.
Melainkan dihiasi sejumlah intrik politik yang berbuntut pada perjalanan dan perbedaan orde lama dan orde baru,memiliki beberapa perbedaan antar intrik politik yaitu perbedaan rentang masa,orientasi kebijakkan ekonomi,kemauan politik,stabilitas politik dan ekonomi,kondisi politik dunia,dan kondisi social budaya.


Post a Comment for "Perbedaan Orde lama dan Orde baru dalam pemerintahan"