Subjek Dan Verb Dalam Bahasa Inggris

 

Detiquer - Subjek dan verb adalah dua konsep dasar dalam tata bahasa bahasa Inggris. Subjek adalah kata, frasa, atau klausa yang melakukan tindakan atau dijelaskan dalam suatu kalimat. Subjek umumnya berupa noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti), tetapi dapat juga berupa kata lain seperti gerund (verb yang berfungsi sebagai noun) atau infinitive (to + verb).

Verb adalah kata yang menyatakan tindakan atau keadaan subjek dalam suatu kalimat. Verb dapat berupa kata kerja tunggal atau kata kerja gabungan dengan kata kerja bantu (auxiliary verb). Dalam bahasa Inggris, subjek dan verb biasanya harus cocok dalam hal jumlah (singular atau plural) dan waktu (tense) untuk membentuk kalimat yang benar secara tata bahasa.

A. Objek Preposition

Objek preposisi (prepositional object) adalah kata, frasa, atau klausa yang berfungsi sebagai objek dari preposisi dalam suatu kalimat dalam bahasa Inggris. Preposisi adalah kata depan yang menunjukkan hubungan antara dua bagian kalimat, biasanya menunjukkan posisi, arah, atau waktu. Objek preposisi dapat pula berupa frasa atau klausa yang berfungsi sebagai satu kesatuan dalam kalimat.

1. Clause

Clause dalam bahasa Inggris adalah rangkaian kata yang mengandung subjek dan predikat yang membentuk sebuah unit yang dapat berdiri sendiri dan memiliki arti yang lengkap. Clause bisa berupa independent clause atau dependent clause.

Independent clause atau biasa disebut juga main clause merupakan sebagai induk dalam sebuah kalimat dan hanya boleh ada satu dalam satu kalimat dan juga kalimat yang dapat berdiri sendiri sebagai kalimat yang lengkap karena mengandung subjek dan predikat.

Contoh:

• He played the guitar all night.

Kalimat He Played merupakan sebagai kalimat independent clause karena merupakan kalimat induk yang dapat berdiri sendiri karena sudah mengandung subjek dan predikat.

Sedangkan kalimat dependent clause atau biasa disebut subclause merupakan bagian dari kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat yang lengkap, melainkan bergantung pada independent clause atau main clause untuk membentuk kalimat yang utuh. Anak kalimat tidak bisa menjadi kalimat penuh karena harus menunggu kalimat induk.

Dependent clause biasanya dimulai dengan kata penghubung (connector), seperti "because", "although", "when", "if", dan lain-lain, yang menunjukkan hubungan antara dependent clause dengan independent clause.

Contoh:

• When you called me...

Kalimat diatas belum sempurna karena hanya terdapat kalimat dependent clause dan tanpa adanya kalimat connector serta kalimat induk independent clause untuk menjelaskan lebih detail apa maksud dari kalimat tersebut.