Manfaat Keterbukaan Dalam Berbangsa Dan Bernegara

Manfaat Keterbukaan Dalam Berbangsa Dan Bernegara

A.Makna Keterbukaan.

            Keterbukaan yaitu keadaan yang memungkinkan ketersediaan informasi yang dapat diberikan dan didapatkan oleh masyarakat luas.Keterbukaan atau transparansi berarti ketersediaan seseorang untuk senantiasa memberikan informasi factual/fakta mengenai berbagai hal.

B.Manfaat Keterbukaan.

            Keterbukaan dapat memberikan manfaat,contohnya keterbukaan dalam pemerintahan.Dengan adanya keterbukaan dalam proses penyelenggaraan pemerintahan Negara akan memberikan beberapa manfaat yaitu:

1.Mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pemerintah atau dalam pelaksanaan pembangunan.

2.Mendorong masyarakat untuk melakukan control social terhadap setiap kebijaksanaan pemerintah.

C.Pengertian Pemerintah terbuka.

            Pemerintah yang terbuka atau saling keterbukaan dengan masyarakat dalam proses maupun pelaksanaan dalam kebijakan public harus dapat memberikan kepercayaan kepada masyarakat dalam setiap penyelenggaraan tata Negara yang harus dapat dipertanggungjawabkan kepada rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi.

*SIKAP KETERBUKAAN DAN KEADILAN  DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.

-Sikap terbuka dalam bangsa dan Negara:

Sikap untuk bersedia memberitahukan dan sikap untuk bersedia menerima pengetahuan atau informasi dari pihak lain.Sikap terbuka ini dapat ditunjukkan dengan dukungan pemerintah terhadap kebebasan pers.

*PENILAIAN TENTANG SIKAP KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM BERBANGSA DAN BERNEGARA.

            Didalam iklim demokrasi saat ini,sikap saling keterbukaan sangat penting untuk dilaksanakan.Sikap terbuka ini akan mendukung proses demokratisasi di Indonesia.Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,sikap terbuka harus dilaksanakan oleh setiap warga Negara dan termasuk oleh pemerintah.Hal ini penting agar keterbukaan tidak hanya terjadi di lingkungan masyarakat tetapi lebih jauh lagi keterbukaan harus juga berjalan dalam pemerintahan.

Setiap penyelenggaraan pemerintahan harus dilakukan secara terbuka dan dapat dipantau oleh warga Negara agar tidak terjadi permasalahan atau ketidakpercayaan oleh warga Negara.Dengan dilakukannya hal ini maka kemungkinan terjadinya penyimpangan-penyimpangan dalam penyelenggaraan Negara dapat dikurangi atau diperkecil.